“Kaum Muda dan Budaya Demokrasi”
(17 Maret – 18 Mei 2014)
Batas akhir pengiriman esai via email : 18 Mei 2014 (pukul 24.00 WIB)
Dear Peserta Lomba,
Sebelum membaca panduan lomba ini, kami garis bawahi bahwa salah satu syarat penting untuk mengikuti lomba ini adalah lampiran berupa lembar orisinalitas karya. Apabila naskah esai yang dikirim tidak disertai lembar orisinalitas, maka otomatis gugur di tahap seleksi administrasi. Begitu pula lembar orisinalitas yang tidak sama dengan model yang disediakan panitia, juga tidak akan diproses ke tahap penjurian.
Lembar orisinalitas dibutuhkan tidak hanya sebagai “pernyataan keaslian tulisan dari penulis”, tetapi juga konfirmasi/persetujuan dari sekolah yang dibuktikan dengan tandatangan kepala sekolah/wakil kepala sekolah/wali kelas/guru pembimbing, serta sebagai bahan untuk keperluan rekapitulasi data seluruh peserta.
Apabila Anda kesulitan mendapatkan tandatangan kepala sekolah, maka tandatangan tersebut dapat diisi oleh wakil kepala sekolah, wali kelas, guru bahasa Indonesia, atau guru pembimbing (pilih salah satu saja yang paling memungkinkan). Selain itu, jika kesulitan mendapatkan mesin scanner/pemindai untuk mendigitalkan lembar orisinalitas karya, maka Anda dapat menggunakan kamera digital untuk merekam lembar orisinalitas karya ke dalam file JPEG.
Naskah esai dan lembar orisinalitas karya dikirim dalam satu email (bukan satu file), yakni naskah esai dalam format MS Word dan lembar orisinalitas dalam format JPEG/PDF.
Demikian, silahkan membaca panduan dengan tuntas, juga komentar dan jawaban yang sering kali ditanyakan oleh peserta lainnya.
TEMA LOMBA
Demokrasi merupakan ikhtiar untuk memperjuangkan dan mendialogkan aspirasi warga negara. Melalui pesta demokrasi, setiap warga dapat mengajukan diri untuk memilih dan dipilih. Di tahun 2014 ini Indonesia memasuki tahap yang menentukan dalam berdemokrasi dan kepemimpinan ke depan. Selain karena gegap gempita pesta demokrasi, di tahun ini pula Indonesia memasuki tahapan penting secara demografis, di mana jumlah penduduk produktif lebih banyak dibandingkan kelompok tidak produktif (bonus demografi). Bonus demografi akan tercapai bila diikuti oleh sistem dan aparat yang kompeten yang dihasilkan dari proses pemilihan di tahun politik ini.
Pesta demokrasi melalui ajang pemilihan calon anggota legislatif dan presiden, di satu sisi merupakan peristiwa politik sebagai sarana menyalurkan aspirasi. Namun di sisi lain, pesta demokrasi juga merupakan peristiwa budaya, di mana insan demokrasi menyusun strategi, pola, dan asas yang lantas menjadi perilaku kolektif sehingga membentuk apa yang disebut sebagai budaya demokrasi. Sayangnya, budaya demokrasi belum mencerminkan prinsip-prinsip persamaan, kebebasan, dan pluralisme. Belum lagi berbagai dampak sosial budaya, seperti pendangkalan nilai-nilai demokrasi (seperti berkembangnya politik uang), maraknya korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN), berkurangnya keadaban publik (kesantunan dalam berdemokrasi), dan buruknya perilaku calon wakil rakyat (sebelum dan setelah menjabat).
Untuk itu, Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengundang pelajar SMA/sederajat untuk menuangkan gagasan dalam Lomba Esai Sosial Budaya Nasional 2014 dengan tema “Kaum Muda dan Budaya Demokrasi”. Sayembara ini tidak hanya bertujuan untuk merekam berbagai peristiwa budaya di sekitar pesta demokrasi, tetapi juga gagasan dan pandangan kaum muda untuk mengatasi berbagai soal guna membangun kehidupan demokrasi yang lebih baik.
Ketentuan Umum
Peserta adalah pelajar tingkat SMA/sederajat.
Peserta tidak dipungut biaya.
Untuk memberi kesempatan yang lebih luas, finalis lomba tahun 2013 tidak diperkenankan mengikuti lomba ini.
Naskah esai yang dilombakan merupakan karya perorangan dan belum pernah dipublikasikan.
Peserta dapat mengirimkan lebih dari satu karya (maksimal 2 karya).
Naskah esai minimal 5 halaman dan maksimal 10 halaman.
Naskah diketik di kertas A4, font Times New Roman 12, spasi 1,5. Margin 4 cm kiri, 3 cm kanan, 3 cm bawah, dan 3 cm atas.
Judul esai bebas, namun harus sesuai dengan tema lomba.
Naskah esai berisi tiga bagian yang tidak perlu disebut secara eksplisit, yaitu pendahuluan (berisi latar persoalan dan identifikasi topik bahasan), isi (pembahasan dan analisis), dan konklusi (kesimpulan/penutup).
Pengiriman Naskah Esai
Naskah dapat dikirim melalui email atau pos.
Naskah yang dikirim melalui email paling lambat 18 Mei 2014 pukul 24.00 WIB ke alamat: lomba@lktikebudayaan.com
Naskah yang dikirim melalui pos paling lambat 10 Mei 2014 (cap pos) ke alamat: Panitia Lomba Esai Sosial Budaya Nasional 2014, Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan, Kompleks Kemdikbud, Jln. Jenderal Sudirman-Senayan, Gedung E Lantai 19, Jakarta 10270.
Naskah yang dikirim di luar waktu yang telah ditentukan tidak akan diikutsertakan dalam lomba.
Naskah esai yang dikirim via email dikirim dalam format MS. Word dengan nama file: “Nama_Judul Esai”.
Lampiran lembar orisinalitas karya dipindai/di-scan/difoto dan dikirim dalam format JPEG/PDF dengan nama file: Nama Lengkap Penulis.
File JPEG/PDF yang dikirim tidak melebihi 5 Megabita (MB).
Pada subyek/judul email ditulis dalam format: “Nama_Judul Esai”.
Naskah yang tidak disertai lembar orisinalitas karya dianggap gugur.
Berkas yang dikirim meliputi: (1) naskah esai dan (2) lembar orisinalitas karya dilampirkan dalam satu email/amplop.
Contoh lembar orisinalitas karya dapat dilihat di tautan berikut: Lembar_Orisinalitas.
DEWAN JURI
- Dr. Donny Gahral Adian (Pengamat Demokrasi dan Dosen Filsafat UI)
- Dr. Ali Humaedi (Peneliti PMB-LIPI)
- S. Dloyana Kusumah (Peneliti Puslitbang Kebudayaan)
- Putu Fajar Arcana (Redaktur Budaya Kompas)
- Setiawati Intan Savitri (Forum Lingkar Pena)
Total Hadiah Lebih dari 64 Juta Rupiah
- Juara I :Rp10.000.000 + piagam
- Juara II :Rp9.000.000 + piagam
- Juara III :Rp8.000.000 + piagam
- Juara Harapan I :Rp6.000.000 + piagam
- Juara Harapan II :Rp5.000.000 + piagam
- Juara Harapan III :Rp4.000.000 + piagam
- Hadiah untuk 9 Finalis lainnya :Rp2.500.000 + piagam
- * Pajak hadiah ditanggung panitia
- ** Karya para finalis akan diterbitkan dalam buku kumpulan esai terbaik.
Penjurian dilakukan pada 19 Mei s.d 14 Juni 2014.
Pengumuman 15 finalis pada 17 Juni 2014 melalui laman http//www.lktikebudayaan.com, laman http://www.kemdikbud.go.id, serta laman http://litbang.kemdikbud.go.id
Sejumlah 15 finalis akan diundang dan dibiayai ke Jakarta untuk melakukan presentasi di depan dewan juri.
Biaya penginapan dan tranportasi ditanggung oleh panitia.
Presentasi finalis, pengumuman pemenang, dan penyerahan hadiah dilakukan pada 26 – 29 Juni 2014 di Jakarta.
Keputusan Dewan Juri adalah mutlak, tidak dapat diganggu-gugat.
Aspek-aspek yang dinilai dan bobot penjurian: Kesesuaian Tema, Gagasan, Argumentasi, Penulisan.
PANITIA LOMBA ESAI SOSIAL BUDAYA NASIONAL 2014
Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan
Alamat: Kompleks Kemdikbud, Jln. Jenderal Sudirman-Senayan,
Gedung E Lantai 19, Jakarta 10270
Telepon: (021) 5725573, Faksimile: (021) 5725543
Email : lomba@lktikebudayaan.com
Laman : http//www.lktikebudayaan.com